Kamis, 15 September 2016



Teks Laporan Hasil Observasi 


                             Kura-kura

                                  oleh

                           Nelani Nur A



Kura-kura merupakan hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Kura-kura termasuk salah satu jenis hewan yang berumur panjang. Cara berkembang biak kura-kura dengan cara brtelur (ovivar), kura-kura dapat menghasilkan beberapa butir telur setiap kali bertelur. Sedangkan untuk ukuran tubuh kura-kura dibedakan menjadi 3, yaitu kura-kura pemakan tumbuhan (herbivora), kura-kura pemakan daging (karnivora) dan kura-kura pemakan campuran (omnivora). Dibagian tubuh kura-kura terdapat cangkang yang disebut batok kura-kura, batok kura-kura ini terdiri atas dua bagian yaitu bagian atas dan bagian bawah.

Bagian atas batok kura-kura berfungsi menutupi punggung yang disebut karapas. Bagian ini terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan luar dan lapisan bagian dalam. Lapisan luar berupa sisik dan tersusun seperti genting, sedangkan lapisan bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung.

Sedangkan untuk bagian bawah batok kura-kura disebut plastron. Seperti hal nya bagian atas batok kura-kura, bagian ini juga terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan luar dan lapisan bagian dalam. Lapisan luar berupa sisik dan tersusun seperti genting, sedangkan lapisan bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung

      Kura-kura dapat mencapai harga yang sangat mahal, karena daging kura-kura banyak bermanfaat bagi kesehatah tubuh salah satunya yaitu mengobati lemah syahwat, mengobati penyakit luka, mengobati luka bakar, menyehatkan kulit, mencegah osteoporosis, dan meningkatkan stamina.