Teks Laporan
Hasil Observasi
Kura-kura
oleh
Nelani Nur A
Kura-kura merupakan hewan bersisik berkaki empat yang
termasuk golongan reptil. Kura-kura termasuk salah satu jenis hewan yang
berumur panjang. Cara berkembang biak kura-kura dengan cara brtelur (ovivar),
kura-kura dapat menghasilkan beberapa butir telur setiap kali bertelur.
Sedangkan untuk ukuran tubuh kura-kura dibedakan menjadi 3, yaitu kura-kura
pemakan tumbuhan (herbivora), kura-kura pemakan daging (karnivora) dan kura-kura
pemakan campuran (omnivora). Dibagian tubuh kura-kura terdapat cangkang yang
disebut batok kura-kura, batok kura-kura ini terdiri atas dua bagian yaitu
bagian atas dan bagian bawah.
Bagian atas batok kura-kura berfungsi menutupi punggung yang
disebut karapas. Bagian ini terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan luar dan
lapisan bagian dalam. Lapisan luar berupa sisik dan tersusun seperti genting,
sedangkan lapisan bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun
rapat seperti tempurung.
Sedangkan untuk bagian bawah batok kura-kura disebut
plastron. Seperti hal nya bagian atas batok kura-kura, bagian ini juga terdiri
atas dua lapisan yaitu lapisan luar dan lapisan bagian dalam. Lapisan luar
berupa sisik dan tersusun seperti genting, sedangkan lapisan bagian dalam
berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung
Kura-kura dapat mencapai harga yang sangat mahal, karena
daging kura-kura banyak bermanfaat bagi kesehatah tubuh salah satunya yaitu
mengobati lemah syahwat, mengobati penyakit luka, mengobati luka bakar,
menyehatkan kulit, mencegah osteoporosis, dan meningkatkan stamina.